default-pattern

Cara Praktis Mengelola Stok Barang untuk UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Menguntungkan

Image by Freepik

Mengapa Manajemen Stok Sangat Penting bagi UMKM

Bagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), stok barang sering kali menjadi tantangan yang sulit dikendalikan. Barang hilang tanpa jejak, stok menumpuk di gudang, atau sebaliknya,  produk justru kehabisan ketika permintaan sedang tinggi.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM (2024), lebih dari 60% UMKM di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengontrol persediaan barang, dan 1 dari 3 di antaranya kehilangan potensi penjualan karena stok tidak terpantau dengan baik.

Padahal, stok adalah modal hidup bisnis. Jika stok tidak terkendali, modal Anda akan “terjebak” di gudang. Sebaliknya, jika stok habis di saat pelanggan datang, Anda kehilangan peluang penjualan.

Dengan sistem manajemen stok yang baik, UMKM bisa:

  • Menjaga arus kas tetap sehat
  • Meminimalkan risiko kehilangan barang
  • Menghindari overstock atau kekurangan stok
  • Memastikan kepuasan pelanggan selalu terjaga
  • Meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis

Tantangan Nyata UMKM dalam Mengelola Stok Barang

Manajemen stok tidak sekadar menghitung berapa banyak produk yang tersisa. Ini menyangkut sistem, pencatatan, dan pengawasan yang berkelanjutan. Berikut adalah tantangan yang paling sering dialami pelaku UMKM:

TantanganDampak bagi Bisnis
Pencatatan masih manual (buku catatan, Excel)Data tidak akurat dan sulit dilacak
Tidak adanya sistem stok terpusatBarang di cabang lain sulit dipantau
Human error dalam pencatatanLaporan stok tidak sinkron dengan keuangan
Barang rusak atau kedaluwarsa tidak terdeteksiKerugian akibat pemborosan modal
Tidak ada pengingat stok minimumKeterlambatan pengadaan barang
Pengelolaan stok dan akuntansi terpisahProses laporan keuangan jadi lebih lama

Masalah-masalah ini sering muncul karena keterbatasan waktu, tenaga, dan sumber daya. Namun, di era digital saat ini, solusi untuk mengatasinya sudah semakin mudah diakses, terutama melalui software akuntansi dan inventaris berbasis cloud seperti AccountingPlus.id.

5 Cara Praktis Melakukan Manajemen Stok Barang untuk UMKM

Berikut langkah-langkah konkret yang bisa langsung diterapkan oleh pelaku UMKM, baik di bidang retail, kuliner, maupun manufaktur kecil.

1. Catat Setiap Barang Masuk dan Keluar Secara Konsisten

Langkah pertama yang paling mendasar adalah pencatatan data stok. Pastikan setiap kali barang datang dari pemasok (inflow) dan keluar untuk dijual (outflow), semuanya tercatat.

Jika masih menggunakan pencatatan manual, risiko kesalahan sangat tinggi, terutama saat stok mulai banyak. Oleh karena itu, UMKM disarankan mulai beralih ke sistem digital agar data bisa tersimpan otomatis dan terhubung ke laporan penjualan.

Melalui AccountingPlus.id, setiap transaksi penjualan dan pembelian otomatis memperbarui data stok tanpa perlu input ganda.

2. Terapkan Kode Produk (SKU) untuk Identifikasi Cepat

Gunakan sistem SKU (Stock Keeping Unit) agar setiap produk memiliki kode unik. Kode ini memudahkan Anda mengetahui jenis barang, lokasi penyimpanan, hingga status stok secara cepat.

Contoh:

  • SKU-001: Kopi Arabica 250gr
  • SKU-002: Kopi Robusta 250gr

Dengan sistem seperti ini, Anda bisa langsung melihat mana produk yang paling laku, dan mana yang sudah jarang bergerak (slow moving item).

3. Terapkan Prinsip FIFO (First In, First Out)

Jika Anda bergerak di bidang F&B, kosmetik, farmasi, atau bahan baku, menerapkan sistem FIFO adalah keharusan. Barang yang datang lebih dulu harus dijual lebih dulu. Hal ini mencegah produk kadaluarsa menumpuk dan menjaga kualitas barang tetap optimal.

Dengan software yang mempunyai fitur inventory, sistem FIFO bisa diterapkan secara otomatis, Anda tidak perlu menghitung satu per satu.

4. Tetapkan Stok Minimum dan Gunakan Forecast Penjualan

Agar tidak kehabisan stok, setiap produk sebaiknya memiliki batas minimum. Begitu stok mendekati ambang batas, sistem akan memberikan notifikasi agar Anda segera melakukan reorder.

Lebih lanjut, dengan mencatat pola penjualan (misalnya musiman, promo, atau tren tertentu), Anda bisa membuat forecast permintaan. UMKM yang memiliki data historis ini bisa menyiapkan stok dengan lebih presisi dan efisien.

5. Gunakan Software untuk Otomatisasi dan Integrasi Data

Di era digital, pencatatan stok manual sudah tidak lagi efisien. UMKM yang ingin berkembang perlu memanfaatkan software berbasis cloud untuk memastikan setiap transaksi tercatat otomatis, akurat, dan mudah diakses kapan pun. 

Keuntungan utama menggunakan sistem digital seperti AccountingPlus.id antara lain:

  • Tidak perlu input data ganda (stok langsung update dari transaksi)
  • Meminimalkan human error
  • Mempercepat pembuatan laporan stok dan keuangan
  • Bisa diakses dari mana saja, kapan saja

Manfaat Digitalisasi Manajemen Stok bagi UMKM

Implementasi sistem digital bukan hanya soal kemudahan, tapi juga strategi bisnis jangka panjang. Berikut manfaat nyata yang dirasakan UMKM yang sudah beralih ke sistem stok terintegrasi:

  • Efisiensi waktu: Proses pencatatan dan pelaporan menjadi otomatis
  • Transparansi: Semua data stok terekam dan dapat dilacak kapan pun
  • Kontrol keuangan lebih kuat: Stok terhubung langsung ke laporan akuntansi
  • Keputusan berbasis data: Pemilik usaha bisa menentukan pembelian dan harga jual berdasarkan data stok riil
  • Pertumbuhan bisnis lebih cepat: Pengelolaan operasional jadi lebih fokus dan terukur

Solusi Digital Terintegrasi dari AccountingPlus.id

Sebagai platform akuntansi berbasis cloud buatan Indonesia, AccountingPlus.id dirancang untuk membantu UMKM mengelola bisnis secara lebih efisien, dari pencatatan transaksi, manajemen stok, hingga laporan keuangan otomatis.

Keunggulan Menggunakan Fitur Inventory AccountingPlus.id:

  1. Integrasi Otomatis dengan Penjualan & Pembelian
    Setiap transaksi langsung memperbarui stok dan laporan keuangan.
  2. Laporan Inventaris Real-Time
    Pantau stok, nilai persediaan, dan produk paling laku dalam satu dashboard.
  3. Multi Gudang & Multi Cabang
    Kelola stok dari berbagai lokasi bisnis tanpa perlu laporan manual.
  4. Sistem Keamanan Data Terenskripsi
    Data Anda tersimpan aman dengan backup otomatis di cloud.
  5. Akses dari Berbagai Perangkat
    Pemilik usaha bisa mengontrol stok langsung dari laptop, tablet, atau ponsel.

Dengan AccountingPlus.id, Anda tidak hanya mencatat stok, Anda mengoptimalkan seluruh siklus bisnis dengan sistem yang efisien, akurat, dan terintegrasi penuh.

Tips Tambahan agar Manajemen Stok UMKM Selalu Optimal

  • Lakukan audit stok rutin: Minimal sebulan sekali untuk memastikan data sesuai kondisi fisik.
  • Pisahkan area stok masuk dan keluar: Agar pergerakan barang lebih terkontrol.
  • Kategorikan produk: Berdasarkan volume penjualan atau nilai barang (metode ABC Analysis).
  • Latih tim operasional: Agar terbiasa dengan sistem digital dan disiplin input data.
  • Gunakan laporan stok untuk strategi penjualan: Analisis produk yang cepat laku untuk kampanye promosi berikutnya.

Manajemen stok yang baik bukan hanya tentang menghitung barang di gudang. Bagi UMKM, ini adalah strategi mempertahankan arus kas, meningkatkan efisiensi, dan menjaga profitabilitas.

Dengan menerapkan langkah-langkah praktis, mulai dari pencatatan stok, penerapan SKU, sistem FIFO, hingga digitalisasi proses, UMKM dapat mengubah tantangan operasional menjadi peluang pertumbuhan.

Jika Anda ingin menjalankan semua proses tersebut dengan mudah, cepat, dan akurat, saatnya beralih ke solusi digital terintegrasi bersama AccountingPlus.id.